WISATA DI KEPULAUAN SERIBU

Paket Wisata Pulau Seribu

Beranda » Sandiaga Mengungkapkan Kepulauan Seribu Akan Mampu Menciptakan 35 Lapangan Kerja

Sandiaga Mengungkapkan Kepulauan Seribu Akan Mampu Menciptakan 35 Lapangan Kerja

Sandiaga Mengungkapkan Kepulauan Seribu Akan Mampu Menciptakan 35 Lapangan Kerja

Sandiaga Mengungkapkan Kepulauan Seribu Akan Mampu Menciptakan 35 Lapangan Kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Mengungkapkan Kepulauan Seribu Akan Mampu Menciptakan 35 Lapangan Kerja setelah ditetapkan sebagai salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) khusus pariwisata dengan total investasi sebesar 3,2 miliar dolar AS.

“Setelah Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional, kita harus all out. Saya tadi sudah memanggil semua jajaran untuk mempersiapkan langkah tahun 2023 Proyek Strategis Nasional ini diwujudkan seperti apa,” ujar dia di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu.

Adanya peluang pembukaan lapangan kerja sebanyak 35 ribu dengan total penduduk di Kepulauan Seribu hanya 29 ribu, maka daerah tersebut berpotensi memperbaiki kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa jika pembangunan PSN di pulau itu dilakukan secara baik.

“Angka Partisipasi Murni (APM) di Kepulauan Seribu salah satu yang terendah di Indonesia, sehingga kesiapan sumber daya manusia di destinasi wisata unggulan Kepulauan Seribu harus bisa kita tingkatkan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 di Istana Negara Jakarta secara virtual dari Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat singgah di Pulau Panjang. Sandi melihat lokasi yang rencananya akan dibangun bandara untuk pesawat ukuran kecil minimal berpenumpang 20-30 orang.

Sandiaga Mengungkapkan Kepulauan Seribu Akan Mampu Menciptakan 35 Lapangan Kerja

“Kalau misalnya diperlukan lebih, kita tidak segan-segan untuk menambah panjang landasan. Dan berikutnya adalah yang ATR. Yang ATR itu bisa 50-70 kursi,” kata Sandi di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Selasa, (27/2). “Dan itu kalau misalnya perlu ditambah lagi, nanti kalau dengan koneksi internasional, kita bisa sampai 1.600 m di sini. Berarti jet juga bisa mendarat di sini,” tambahnya. Sandi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengurus administrasi pembangunannya di institusi, terkait khususnya Badan Pengelola Aset Daerah untuk memastikan legalitas aset tersebut tidak bermasalah.

Baca juga : TNI AL Kibarkan Bendera Merah Putih di Laut Kepulauan Seribu

“Nanti kita akan coba masukkan. Mudah-mudahan kalau bisa dipercepat, di APBD perubahan atau di 2019 kita akan wujudkan,” ujarnya. Sandi berharap, rencana pembiayaan pembangunan bandara tersebut tidak hanya menggunakan anggaran dari Pemprov DKI. Ia menginginkan ada partisipasi publik baik dari investor dalam dan luar negeri.

“Tentunya tidak akan membebankan anggaran APBD kalau misalnya kita bisa mengajak mitra-mitra dari luar negeri. Mungkin Pak Aryo (Anggota DPRD DKI) juga nanti bisa memperkenalkan dengan network investor internasional yang bisa berinvestasi di sini,” ucap dia. Sandi menyatakan, perhatian yang diberikan Pemprov DKI kepada Kepulauan Seribu dapat membuat wilayah itu menjadi salah satu raksasa pariwisata di Indonesia. Lebih lanjut, Sandi percaya dengan peningkatan pariwisata akan mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Kita revitalisasi landing street. Kita harapkan di sini akan tercipta nanti 1.200 sampai 2.000 lapangan kerja untuk membangun landing street ini,” tandasnya.

admin_8bjuvygb

Kembali ke atas