WISATA DI KEPULAUAN SERIBU

Paket Wisata Pulau Seribu

Beranda » Monas Kepulauan Seribu Yang Ada Di Dasar Laut

Monas Kepulauan Seribu Yang Ada Di Dasar Laut

Monas Kepulauan Seribu Yang Ada Di Dasar Laut

Monas Kepulauan Seribu Yang Ada Di Dasar Laut

Monas Kepulauan Seribu Yang Ada Di Dasar Laut – Tugu Monas ternyata tak hanya dapat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Di kedalaman laut Kepulauan Seribu ada juga Tugu Monas . Tentunya dalam bentuk replikanya saja. “Tugu Monas” bisa ditemui ketika melakukan penyelaman di sekitar Pulau Pramuka, salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Baca juga: 30 Ekor Lumba-lumba Hidung Botol Muncul di Kepulauan Seribu “Tepatnya di Pulau Pramuka, tugu setinggi 2,5 meter ini dibangun pada perayaan Coral Day sebagai bentuk wujud pelestarian terumbu karang dan biota laut,” tulis akun Instagram dikutip, Rabu (16/6/2021). Untuk dapat melihat tugu ini secara langsung pengunjung harus menyelam terlebih dahulu sedalam 15 meter.

Monumen Nasional alias Monas ternyata tak hanya dapat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Namun di kedalaman laut Kepulauan Seribu ternyata ditemukan Tugu Monas. Tentunya dalam bentuk replikanya saja.

Baca juga : Kekayaan Flora dan Fauna di Kepulauan Seribu

Dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, penanaman miniatur Tugu Monas tersebut dilakukan sejak 2016 oleh Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo bersama ratusan penyelam domestik maupun mancanegara. Penanaman miniatur di taman wisata bawah laut ini merupakan bagian dari kegiatan The Association for International Sport for All (Tafisa) Games 2016.

Info Monas Kepulauan Seribu Yang Ada Di Dasar Laut

Di sekitar Monas Anda juga dapat melihat stupa-stupa yang mulai menjadi tempat tinggal biota laut. Kemudian tak jauh dari stupa, ada juga bangunan-bangunan replika piramida yang mulai menjadi tempat tinggal belut Moray. Dive Master dari Ody Dive Pramuka Resort, Robby mengatakan, ada banyak spot menyelam di sekitar Pulau Pramuka. Tapi Monas merupakan spot yang tergolong baru. “Kalau Monas baru dibuat sekitar tahun 2016, jadi masih baru,” ujar Robby. Awalnya, lanjutnya, replika Monas tersebut diletakkan di perairan dangkal sekitar Area Perlindungan Laut (APL) Pulau Seribu.

“Tapi karena dangkal, Monas kadang-kadang terbentur kapal yang akan sandar. Jadi karena ditakutkan akan ada kerusakan, maka dipindahkan ke perairan yang lebih dalam,” tuturnya. Menurutnya, awalnya para pengunjung yang melalukan snorkeling sudah dapat melihat replika Monas ini. Namun karena kini replika telah dipindahkan, maka Monas hanya dapat dilihat jika pengunjung melakikan penyelaman.

Dalam sambutanya, Anies mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang sudah bersama membangun Jakarta hingga saat ini. Perjalanan kota kita hampir mencapai 500 tahun kota ini tidak pernah berhenti untuk berbenah diri, kota ini terus menerus melakukan pembaharuan termasuk tahun ini.

“Tahun ini ialah kali pertama penyelenggaraan upacara HUT DKI dilakukan di lapangan selatan Monas yang direvitalisasi sejak tahun 2019. Harusnya Monas sudah bisa dibuka pada 2020 tapi karena kondisi pandemi maka tempat ini belum bisa digunakan,” ujar Anies. Anies menambahkan, akhirnya penggunaan perdana lapangan ini ialah saat HUT DKI hari ini. Lapangan yang digunakan hari ini adalah lapangan yang mencerminkan rencana awal pembangunan kawasan Monumen Nasional.

“Di mana di selatan ada sebuah lapangan khusus digunakan untuk upacara alhamdulillah rencana itu akhirnya kita tunaikan,” ungkapnya. Lebih lanjut Anies mengatakan, bahwa tahun ini HUT DKI Jakarta disebut sebagai Jakarta Hajatan yang artinya merayakan perjalanan Jakarta Hajatan dengan makna selebrasi.

“Ini adalah selebrasi atas semua capaian semua kerja keras dan dilakukan oleh seluruh unsur masyarakat karena itulah kali ini kita menamakan bukan sekedar hari ulang tahun tapi sekaligus Jakarta hajatan atau celebrate Jakarta,” pungkasnya.

admin_8bjuvygb

Kembali ke atas