WISATA DI KEPULAUAN SERIBU

Paket Wisata Pulau Seribu

Beranda » Pemkab Kepulauan Seribu Percantik TPU Pulau Karya

Pemkab Kepulauan Seribu Percantik TPU Pulau Karya

Pemkab Kepulauan Seribu Percantik TPU Pulau Karya

Pemkab Kepulauan Seribu Percantik TPU Pulau Karya

Pemkab Kepulauan Seribu Percantik TPU Pulau Karya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus melakukan pembangunan bagi kenyamanan masyarakat, salah satunya mempercantik Tempat Pemakaman umum (TPU). Rencananya Pemkab Kepulauan Seribu melalui Unit Kerja Teknis (UKT) 2 Kepulauan Seribu akan melakukan renovasi dan percantikan TPU di empat pulau.

Menurut Kepala UKT 2 Kepulauan Seribu, Sofyan mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan perencanaan pada tahun ini untuk renovasi empat TPU di Pulau Harapan, Pulau Karya, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.

“Dari DPA kita akan bangun 4.500 meter persegi yang diprioritaskan di empat TPU pada tahun ini, rencananya dimulai bulan Februari atau Maret,” tutur Sofyan, Rabu (22/01/2020). Tercatat pembangunan renovasi yang dilakukan meliputi jalan antar blad, jalan antar petak makam, dan juga pembangunan kanopi.

“Kami juga secara swadaya telah melakukan percantikan berupa penanaman bibit pohon yang menjadi ciri khas pulau, sehingga mempercantik tampilan TPU,” tambah Sofyan.

Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan sosialisasi penataan Blad Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulau Karya kepada para ahli waris, yang diselenggarakan di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Selasa (2/8/2022). Pada kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kepulauan Seribu, Iwan Samosir, Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih, Kepala Seksi Pertamanan dan Hutan Kota, Unit Kerja Teknis (UKT) 2 Kepulauan Seribu, Amrullah dan para ahli waris.

“Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka penataan makam di Pulau Karya, dimana tujuannya untuk menata makam agar lebih teratur, karena dengan membuat jalan diantara makam sehingga ada keteraturan dan keindahan di makam tersebut,” kata Iwan Samosir.

Iwan menjelaskan, Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) juga tidak terlepas dari menata dan mempercantik semua makam di Kepulauan Seribu, dimana pada tahun ini dilaksanakan di Pulau Karya.

“Pada saat penataan pasti ada pergeseran dan perpindahan, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi agar terinformasikan kepada seluruh ahli waris terkait kegiatan ini, sehingga jika ada yang harus digeser dan dipindahkan maka harus seijin ahli waris dan disaksikan oleh ahli waris,” tutur Iwan.

Pemkab Kepulauan Seribu Percantik TPU Pulau Karya Yang Sudah Lama di Rencanakan

Iwan menambahkan, dalam sosialisasi tersebut semua ahli waris yang hadir hari ini menyetujui dan mendukung kegiatan tersebut dengan dilakukannya tanda tangan surat persetujuan.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu Iwan P Samosir mengatakan, kegiatan sosialisasi BLAD Penataan TPA bertujuan untuk melakukan penataan sehingga lahan makam menjadi indah dan dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata.

Karena, sambung dia, segala kegiatan pembangunan di Kepulauan Seribu ini harus berdampak pada kepariwisataan saklipun itu lahan pemakaman yang dibuat dapat menjadi daya tarik wisatawan.

“Karena melakukan penataan bisa menggesar dan atau memindahkan makam, sehingga pelaksana sebelumnya meminta izin dan kegiatan sosialisasi ini bagian dari permintaan izin dan restu kepada ahli waris,” jelasnya.

Baca juga: Listrik Pantang Padam di Kepulauan Seribu

Sejauh ini, kata Iwan, ahli waris menyetujui dengan catatan saat dilaksanakan pergesaran dan pemindahan harus dilaksanakan bersama-sama antar pemerinta, pelaksana kegiatan, dan ahli waris.

“Memang, secara keariifan lokal Pulau Karya dikenal dengan mitos-mitos, tetapi kta sebagai pemerintah kita berharap pulau ini dapat bermanfaat sebagai salah satu objek wisata,” harapnya.

Disampaikan Iwan, dari 11 pulau permukiman di Kepualuan Seribu ada dua pulau yang hingga kini lahan pemakamannya bersifat non pengelolaan pemerintah, yakni di Pulau Pari dan Pulau Kelapa.

“Khususnya pulau pari, saat ini Pemkab dalam tahap koordinasi dengan pemilik lahan agar dapat diibahkan kepada pemerintah, sehingga lahan itu dapat dilakukan pengelolaan dan penataannya,” katanya.

admin_8bjuvygb

Kembali ke atas